SPORT

Alwi Farhan Juara Macau Open 2025, Akhiri Penantian 17 Tahun 

Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan rebut gelar juara Macau Open 2025, Minggu (3/7). Foto: PBSI
Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan rebut gelar juara Macau Open 2025, Minggu (3/7). Foto: PBSI

Bakawal, JAKARTA – Pebulu tangkis muda Indonesia, Alwi Farhan, sukses mengakhiri paceklik gelar tunggal putra Indonesia di turnamen Macau Open setelah 17 tahun lamanya.

Dalam final yang berlangsung di Macau East Asian Games Dome, Minggu (3/8), Alwi tampil luar biasa saat menghadapi wakil Malaysia Justin Hoh.

Tanpa banyak perlawanan, Alwi membungkus kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-5 hanya dalam waktu 39 menit.

“Alhamdulillah sangat bersyukur dan sangat senang. Ini adalah wishlist goal saya sejak awal tahun,” ujar Alwi usai laga final.

Ia menuturkan bahwa konsistensi emosional dan strategi matang menjadi kunci penampilannya yang stabil selama turnamen berlangsung.

Dengan hasil ini, Alwi tak hanya menggondol gelar BWF World Tour Super 300 pertamanya, tapi juga mencatatkan namanya sejajar dengan legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, yang terakhir kali membawa pulang gelar tunggal putra dari Macau Open pada 2008.

Kala itu, Taufik menaklukkan raja bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, dan mengukir sejarah bagi Merah Putih.

Namun sejak saat itu, tak satu pun tunggal putra Indonesia berhasil mengulangi pencapaian tersebut, hingga akhirnya Alwi Farhan datang mematahkan dominasi pemain-pemain asing di turnamen ini.

“Saya merasa seluruh rangkaian turnamen minggu ini berjalan sesuai rencana. Pelatih saya, Koh Indra Wijaya, sangat membantu dan komunikasi kami sejauh ini sangat baik,” kata Alwi, menyebut peran penting sang pelatih dalam performa impresifnya.

Alwi pun menyebut gelar ini ia persembahkan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi orang tua, pelatih, PBSI, dan seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukungnya.

Kemenangan ini semakin memperkuat langkah Alwi menuju level kompetisi yang lebih tinggi. Ia menargetkan bisa tampil dan berprestasi di level Super 500, 750, bahkan 1000.

“Target saya adalah bisa melengkapi semua gelar. Ini baru awal, saya ingin terus naik level,” tegasnya penuh ambisi.

 

Foto editor
Editor:
ADMIN