Ubed Akhiri Puasa Gelar AJC 24 Tahun, PB Djarum Beri Bonus

Bakawal, JAKARTA - Pebulutangkis muda Indonesia, Moh. Zaki Ubaidillah, mendapatkan penghargaan dari PB Djarum usai  menjuarai Asia Junior Championships (AJC) 2025 di GOR Manahan, Solo, beberapa waktu lalu.

Apalagi, keberhasilannya itu sekaligus mengakhiri paceklik gelar tunggal putra Indonesia di ajang tersebut selama 24 tahun.

Atas prestasi gemilang ini, PB Djarum memberikan bonus apresiasi berupa deposito senilai Rp 45 juta dan TV Polytron 43 inci dalam acara Penghargaan Atlet PB Djarum Juara Asia Junior Championships 2025 di Jakarta, Rabu (13/8).

Tidak hanya Zaki, PB Djarum juga memberi penghargaan kepada empat atlet lain yang berprestasi di AJC 2025, pasangan ganda campuran Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine (runner-up), Richie Duta Richardo (semifinalis tunggal putra), serta pasangan ganda putri Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine (semifinalis). Masing-masing menerima TV Polytron 43 inci.

Di AJC 2025, Ubed -sapaan akrab Zaki tampil impresif sejak babak awal, mengalahkan wakil Thailand, Vietnam, Korea Selatan, hingga Tiongkok. Pada semifinal, ia menyingkirkan rekan senegara Fardhan Rainanda Joe 21-16, 21-17.

Puncaknya terjadi di final ketika Ubed menghadapi unggulan kuat asal China, Liu Yang Ming Yu. Bermain agresif dan disiplin strategi, ia menang dua gim langsung 21-12, 21-17.

Kemenangan ini menempatkannya sejajar dengan legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat (1997) dan Ardiansyah (2001), sebagai juara tunggal putra AJC.

Lahir tahun 2007 di Sampang, Madura, Ubed bergabung dengan PB Djarum pada 2019. Sejak itu, prestasinya terus mengalir, termasuk juara Indonesia International Junior Challenge 2024, kampiun Indonesia Masters 2024, dan kontribusi penting dalam membawa Indonesia juara Piala Suhandinata 2024 di Nanchang, China.

Kini, Ubed membidik gelar World Junior Championships (WJC) 2025 di Guwahati, India. “Apresiasi ini menjadi motivasi tambahan untuk terus berlatih dan mempersembahkan prestasi terbaik,” ucapnya.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menegaskan bahwa kemenangan Ubed menjadi bukti kebangkitan talenta muda Indonesia di tunggal putra.

“Menjadi juara Asia Junior bukan hal mudah, apalagi di sektor tunggal putra yang sudah lama sekali tidak meraih gelar. Ubed membuktikan kita bisa bersaing dan menjadi yang terbaik di Asia. Harapannya, prestasi ini berlanjut ke Kejuaraan Dunia Junior di India nanti,” ujar Yoppy.

Pelatih tunggal putra PB Djarum, Fung Permadi, juga memuji muridnya. “Ubed punya teknik, fisik, mental juara, dan konsistensi. Itu modal besar untuk masa depannya,” katanya.