NEWS
OSO Dorong Hanura Kalsel Bangkit, Tegaskan Komitmen Majukan Daerah dan Jaga Solidaritas Politik
Bakawal, BANJARBARU - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang (OSO), menegaskan harapannya agar kepengurusan DPD Partai Hanura Kalimantan Selatan yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak kebangkitan partai di daerah, Senin (3/11) malam.
OSO mengatakan, pelantikan DPD Hanura Kalsel menjadi bagian dari rangkaian penguatan struktur partai di seluruh Indonesia.
"Kalimantan Selatan ini melanjutkan estafet dari Sumatera Barat, Aceh, Kepri, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Setelah ini, giliran Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat," ujarnya.
Sebagai putra daerah Kalimantan, OSO menegaskan dirinya memiliki komitmen besar untuk mendorong kader dan pengurus di wilayah tersebut agar berani bersaing secara sehat di panggung politik nasional.
“Saya orang Kalimantan, satu-satunya ketua partai nasional yang berasal dari Kalimantan. Jadi, paling tidak masyarakat Kalimantan punya pilihan untuk ikut berjuang bersama partai ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, OSO juga menyinggung soal soliditas antar partai politik. Ia menegaskan hubungan Partai Hanura dengan partai lain berjalan baik, baik di pusat maupun di daerah.
"Parpol lain itu semua teman-teman saya. Saya dua kali jadi Wakil Ketua MPR dan sekali jadi Ketua DPD RI, jadi saya kenal baik semua ketua partai di Indonesia. Tidak ada masalah, tidak ada saling ganggu. Kita saling menghormati," katanya.
Terkait arah pembangunan daerah, OSO menyoroti pentingnya mendorong peningkatan nilai tambah produk dalam negeri agar Indonesia tidak lagi bergantung pada ekspor bahan mentah.
"Daerah harus mampu menghasilkan produk setengah jadi atau bahkan jadi, agar ada nilai tambah dan transfer teknologi. Kalau hanya jual bahan mentah, kita hanya jadi penonton," ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya dukungan nyata dari pemerintah pusat agar daerah memiliki kapasitas dan fasilitas yang memadai untuk berkembang.
"Kalau diberi kesempatan, daerah pasti mampu. Asal diberi kepercayaan, dana, dan fasilitas yang cukup, mereka bisa berkontribusi besar untuk negara," tutur OSO.
Menanggapi persoalan hilangnya suara pemilih pada pemilu sebelumnya, OSO menegaskan bahwa Hanura akan mendorong perbaikan mekanisme agar suara rakyat benar-benar terjaga.
"Ada sekitar 17 juta suara rakyat yang hilang. Ke depan, kami akan bahas secara baik supaya itu tidak terulang. Minimal bisa dikurangi," tandasnya.
Editor:
TIM REDAKSI
TIM REDAKSI