DPR Minta Kopdes Merah Putih Bantu Pelaku UMKM Perempuan
Bakawal, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Christiany Eugenia Paruntu meminta pemerintah menjadikan program Koperasi Merah Putih sebagai pembuka kesempatan bagi kaum perempuan untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Chistiany menerangkan banyak perempuan menjadi pelaku UMKM di beberapa daerah, terutama pedesaan. Para pelaku UMKM perempuan itu, kata dia, kerap menemui beberapa kendala dalam mengembangkan usaha seperti sulitnya akses modal, hingga kurangnya keterampilan pemasaran secara digital.
"Koperasi Merah Putih harus menjadi pintu masuk untuk memberi ruang lebih besar kepada mereka, karena ketika perempuan berdaya, maka ekonomi keluarga dan desa juga ikut tumbuh,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu (17/9).
Baca juga: Perluas Akses Permodalan, Kementerian UMKM Gandeng Tiga Lembaga
Baca juga: Bale Festival UMKM 2025, BTN Solo Salurkan KUR Rp1 Miliar
Menurut Christiany, Koperasi Merah Putih bisa jadi motor penggerak dimulainya metode digitalisasi untuk mengembangkan usaha. Hal itu bisa dilakukan dengan cara menggunakan metode digital untuk pemasaran produk lokal, peminjaman, transparansi keuangan hingga perluasan jaringan usaha.
Tidak hanya itu, dia juga berharap pembaharuan dengan metode digitalisasi ini bisa diterapkan oleh koperasi-koperasi yang sebelumnya sudah ada. Dengan demikian, dia meyakini keberadaan Koperasi Merah Putih yang moderen ini dapat membantu pelaku UMKM perempuan dalam mengembangkan usahanya.
"Koperasi Merah Putih harus menjadi pintu masuk untuk memberi ruang lebih besar kepada mereka, karena ketika perempuan berdaya, maka ekonomi keluarga dan desa juga ikut tumbuh,” tutup Christiany.
ADMIN